Prose kehamilan dan melahirkan adalah saat-saat yang paling ditunggu-tunggu. Proses tersebutlah yang membuat wanita menjadi wanita sempurna seutuhnya. Apapun akan dilakukan seorang wanita untuk menjaga kehamilannya dengan baik agar terbentuk buah hati yang sehat.
Pada saat-saat kehamilan inilah seorang calon ibu perlu mengkonsumsi banyak makanan bergizi untuk nutrisi si buah hati. Nutrisi yang cukup membantu perkembangan janin yang sehat dan membantu persalinan yang lancar. Ibu mempunyai cukup energi untuk menjalani proses persalinan, berat badan lahir bayi cukup, dan kondisi keduanya sehat.
Setelah proses melahirkan usai. Ibu harus memberikan ASI eksklusif untuk buah hatinya. Pada proses ini Ibu juga diharuskan banyak konsumsi makanan bernutrisi tinggi agar ASI keluar banyak dan cukup untuk si buah hati.
➡ Baca Juga: Makanan Sehat Untuk Ibu Menyusui
Namun, beberapa hari setelah proses tersebut dilalui, barulah seorang Ibu menyadari bahwa bentuk badannya tidak lagi ideal. Berat badan yang bertambah dan bengkak dimana-mana. Kepanikan pun mulai muncul dan berbagai cara dilakukan untuk mendapatkan berat badan dan tubuh ideal seperti sebelumnya.
Cara Melangsingkan Tubuh Setelah Melahirkan
Untuk menghindari cara yang salah, tips mengecilkan perut berikut ini bisa Anda aplikasikan dengan aman.
1. Berikan ASI eksklusif pada bayi
Cara mengecilkan perut dengan pemberiak Asi pada bayi berlangsung secara alami yang tidak disadari oleh kebanyak wanita. Dalam memberikan ASI, Anda sudah mentransfer sebanyak 5000 kalori kepada bayi.
Proses pemberian ASI juga merangsang kontransi otot uterus untuk kembali ke ukuran semula. Namun hal itu tetap harus diimbangi dengan asupan nutrisi yang cukup untuk kualitas ASI yang diberikan pada bayi.
2. Kurangi porsi makan dan tingkatkan frekuensi
Pemberian asupannutrisi yang cukup untuk bayi bukan berarti Anda harus makan sebanyak-banyaknya. Makanlah sedikit tapi sering dengan menu makanan yang memiliki nilai gizi tinggi. Bukan kuantitasnya yang diperlukan namun kualitas makanan tersebut.
3. Pilih makanan berprotein tinggi dan berserat
Karbohidrat tinggi penting untuk diolah menjadi energi, namun konsumsi karbohidrat berlebih justru dapat meningkatkan berat badan Anda.
Rubah pola makan Anda dengan makanan yang tinggi protein dan serat. Protein dapat menjadi nutrisi pengganti yang akan dipecah menjadi energi untuk metabolisme tubuh. Hindari juga makanan berlemak tinggi.
4. Banyak konsumsi air putih
Air putih yang banyak membantu memenuhi kebutuhan hidrasi pada tubuh Anda. Anda juga memerlukan asupan air yang banyak untuk proses pembentukan ASI yang banyak. Air putih juga membantu membersihkan tubuh Anda dari zat-zat toksik dalam tubuh. Sehingga tubuh Anda lebih sehat.
5. Melatih otot perut
Agar mendapatkan perut yang ideal lagi, Anda perlu melatih otot perut Anda dengan menggunakan teknik mengecilkan perut. Teknik ini bisa Anda lakuukan kapan saja dan dimana saja.
Anda juga bisa melakukannya dengan duduk, berdiri, maupun berbaring. Teknik mengecilkan perut ini dilakukan dengan cara :
- Lakukan tarikan pada perut Anda ke arah dalam
- Tahan beberapa menit
- Lepaskan dan ulangi beberapa kali
- Lakukan sesering mungkin sampai perut Anda terasa lebih kencang
Cara lain yaitu dengan metode shoulder lift. Metode ini membutuhkan alat berupa matras.
- Pertama, baringkan tubuh Anda secara terlentang di atas matras
- Tekuk lutuut Anda hingga telapak kaki menyentuh lantai
- Hembuskan nafas dan kontraksikan perut sambil pelan-pelan mengangkat kepala dan bahu dengan sudut sekitar 30-45 derajat.
- Tahan posisi tersebut selama mungkin
- Lakukan hal tersebut secara berulang-ulang dan sering, sampai Anda merasa perut Anda kaku atau lebih kencang
6. Jangan biasakan tidur setelah makan
Proses pencernaan pada lambung terjadi lebih lambat saat tidur. Sehingga nutrisi pada makanan akan tertunda distribusinya ke dalam tubuh. Hal ini juga memicu penumpukan lemak- lemak dalam sistem pencernaan dan menjadikan tubuh lebih gemuk.
➡ Baca Juga: Cara Cepat Hamil Setelah Keguguran
7. Lakukan aktivitas seperti biasa
Menjadi seorang ibu pasca melahirkan buakan berarti Anda bisa bermanja untuk tidak melakukan aktivitas apapun. Justru jika Anda membatasi diri dari aktivitas, luka pasca melahirkan tidak akan sembuh dengan segera. Selain itu berat badan Anda akan meningkat. Sebaiknya Anda tetap melakukan aktivitas seperti biasanya.
8. Menggunakan korset
Cara lain untuk mengecilkan perut setelah melahirkan adalah dengan menggunakan korset. Korset membantu mengencangkan perut dan punggung Anda, mengurang pembengkakan dan mendorong otot-otot pasca melahirkan untuk kembali ke bentuk semula.
Penggunaan korset biasa dilakukan selama 3 bulan setelah melahirkan untuk menjaga bentuk tubuh kembali ideal.
9. Senam kegel
Senam kegel dilakukan untu melatih otot-otot panggul bawah yang meliputi otot bawah rahim, otot usus besar dan kantong kemih. Senam kegel dilakukan dengan cara :
- Kosongkan terlebih dahulu kantong kemih Anda
- Otot bawah panggul yang dimaksud adalah otot ketika Anda menahan kencing
- Posisikan tubuh Anda berbaring terlentang, kemudian lakukan seperti Anda sedang menahan kencing. Lakukan beberapa kali tanpa membuat perut Anda berkontraksi dan jagalah pernafasan dengan baik.
- Ulangi kegiatan ini selama 3 kali sehari dan lakukan secara rutin
Senam kegel ini akan membantu proses pengecilan perut setelah melahirkan.
10. Latihan pernafasan
Bernafaslah dengan baik. Hirup udara dari hidung perlahan-lahan, rasakan gerakan paru dan otot-otot pernafasan, rasakan perasaan rileks mengalir ke seluruh tubuh Anda.
➡ Baca Juga: Cara Mengatasi Mual Saat Hamil
Gerapakan pernafasan yang baik mendukung proses pengecilan perut setelah melahirkan. Proses ini juga menstimulai kerja tubuh dan otak dengan baik. Lakukan secara rutin setiap hari.
Lakukan tips dan cara melangsingkan tubuh setelah melahirkan diatas untuk mengembalikan berat badan dan bentuk tubuh yang ideal seperti saat sebelum Anda hamil. Lakukan secara teratur dan rutin untuk hasil yang cepat dan maksimal. Anda tidak membutuhkan cara-cara instan untuk hal ini, karena dapat berdampak buruk pada keseahtan Anda dan keseahtan bayi Anda yang masih membutuhkan asupan ASI.